Pada konferensi NATO tentang keamanan cyber yang diadakan di Tallinn-Estonia, banyak ahli menyatakan bahwa AS dapat sepenuhnya lumpuh akibat serangan cyber.
Untuk menyiapkan serangan cyber, hanya diperlukan 600 hacker dan 50 juta dollar, laporan haker.ru. Meskipun begitu beberapa ahli lain menyarankan untuk tidak panik. Seperti, Bruce Scneier, spesialis perang cyber dari AS, yang cenderung tidak berlebihan pada ancaman serangan cyber.
"Sangat mudah untuk mengetahui bahwa itu skenario yang menakutkan tapi bukan berarti kita harus benar-benar takut dengan mereka", kata Schneier.
"Meskipun begitu, sekarang waktunya untuk bersiap-siap, sehingga skenario bergaya sci-fi itu tidak pernah menjadi kenyataan", Schneier menambahkan.
"Cybercrime dan cyberspionage merupakan masalah yang tidak bisa dihindari", kata Melisa Hathaway, seorang mantan cyber tsar AS, pada konferensi di Estonia yang diadakan oleh unit pertahanan aliansi trans-atlantik.
"Kunci infrastruktur, termasuk pembangkit listrik, telah menjadi rentan karena ketergantungan mereka pada koneksi internet," ujar Hathaway.
Menurut Charlie Miller, seorang ahli keamanan yang meluncurkan serangan uji coba pada sistem IT - menekankan bahwa cyberwar jauh lebih mudah dari pada serangan konvensional.
"Akan memerlukan waktu dua tahun dan biaya kurang dari 50 juta dollar setahun untuk menyiapkan serangan cyber yang dapat melumpuhkan AS" kata Miller.
"Serangan seperti itu melibatkan sekitar 600 hacker", ia menambahkan.
[kavkazcenter/warlordmedia]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar